Di era media sosial dan personalisasi, setiap orang ingin menjadi bintang dari ceritanya sendiri, terutama saat bepergian. Fenomena “Main Character Energy” (MCE)—yaitu menjalani hidup dengan penuh kepercayaan diri dan kesadaran diri, seolah-olah Anda adalah protagonis dari sebuah film—kini merambah dunia travel. Merespons tren ini, Motto by Hilton, merek mikro-hotel gaya hidup dari Hilton, meluncurkan seri sosial viral yang diberi nama Motto Main Character Energy.
Kampanye ini bukan sekadar iklan; ini adalah strategi pemasaran cerdas yang memanfaatkan narasi budaya digital untuk mendefinisikan kembali pengalaman hotel. Alih-alih hanya menawarkan tempat tidur, Motto by Hilton memposisikan diri sebagai panggung dan latar belakang ideal bagi para traveler untuk menemukan dan merayakan status “karakter utama” mereka di kota-kota paling menarik di dunia. Ini adalah evolusi penting dari pemasaran hotel yang kini harus lebih fokus pada pengalaman otentik dan “layak unggah” (upload-worthy) yang ditawarkan kepada tamu.
Mengapa Konsep “Main Character Energy” Penting?
Konsep Main Character Energy berakar pada keinginan generasi traveler saat ini, terutama Gen Z dan Milenial, untuk hidup secara maksimal dan membagikan kisah mereka secara visual. Perjalanan tidak lagi hanya tentang tempat yang dikunjungi, tetapi tentang kisah transformatif yang dialami di sana.
Motto Main Character Energy sukses menangkap esensi ini. Hotel-hotel Motto, yang dirancang dengan cerdik di lokasi perkotaan premium (seperti New York City Chelsea, Philadelphia, atau Tulum), mengklaim diri sebagai “landasan peluncuran ke dalam budaya lokal”. Dengan kamar yang dirancang secara kompak namun efisien dan ruang komunal yang aktif, Motto menawarkan latar yang sempurna bagi seorang protagonis perjalanan:
- Lokasi Strategis: Sebagai karakter utama, Anda harus berada di pusat aksi. Motto by Hilton selalu memilih lokasi di jantung lingkungan paling ramai, memastikan tamu berada dekat dengan kafe indie, butik lokal, dan tempat hangout tersembunyi, membuat setiap hari terasa seperti pencarian petualangan yang terkurasi.
- Desain “Aesthetic” yang Kuat: Interior hotel Motto menonjolkan desain yang terinspirasi lokal, menciptakan latar belakang yang fotogenik dan “aesthetic” untuk konten media sosial. Setiap sudut, dari lobi hingga kamar, dirancang untuk menjadi pemicu cerita (story trigger).
Bagaimana Kampanye Motto Main Character Energy Berjalan di Media Sosial
Kampanye Motto Main Character Energy sebagian besar didorong oleh konten video pendek yang menarik dan dapat dibagikan, sangat cocok untuk platform seperti Instagram Reels dan TikTok. Konten-konten ini sering menampilkan skenario yang secara humoris atau aspiratif menunjukkan bagaimana para tamu—dari solo traveler hingga rombongan—dapat menjalani momen MCE mereka saat menginap di Motto:
- Pemanfaatan Host Lokal: Motto mempekerjakan Motto Hosts, yang berfungsi sebagai pemandu lokal. Kampanye media sosial dapat menampilkan Host ini memberikan rekomendasi unik dan otentik, membantu tamu (karakter utama) menemukan “misi sampingan” terbaik dalam perjalanan mereka.
- Ruang Komunal dan Koneksi: Momen MCE juga diciptakan di ruang komunal hotel. Lobi yang mengundang, coffee shop premium di siang hari, dan bar yang ramai di malam hari berfungsi sebagai lokasi adegan sosial di mana karakter utama dapat bertemu dengan karakter lain (local dan traveler).
- Fasilitas Inovatif untuk Traveler Berkelompok: Salah satu fitur khas Motto adalah Connecting Rooms yang memungkinkan hingga sembilan kamar dihubungkan. Ini sangat menarik bagi kelompok besar yang ingin merasa seperti squad eksklusif, atau kru film yang sedang bertugas, memaksimalkan potensi MCE kolektif. Kampanye ini sering menyoroti kemudahan dan fleksibilitas pengaturan kamar ini.
Pergeseran Fokus Pemasaran Hotel
Kampanye ini mencerminkan pergeseran yang lebih luas dalam strategi pemasaran industri perhotelan. Dulu, hotel menjual kemewahan dan fasilitas; kini, mereka harus menjual pengalaman yang dapat dibagikan dan relevan secara budaya. Melalui seri sosial Motto Main Character Energy, Motto by Hilton tidak hanya memasarkan kamar, tetapi menjual lisensi bagi tamu untuk menjadi pusat perhatian dalam petualangan mereka sendiri.
Dengan menekankan pada koneksi, lokasi, dan desain yang Instagrammable, Motto memanfaatkan psikologi traveler modern. Mereka ingin perjalanan mereka terasa mendalam, unik, dan yang paling penting, patut untuk dipamerkan. Kampanye ini memastikan bahwa begitu traveler check-in di Motto, mereka langsung mendapatkan izin tidak tertulis untuk menjadi “karakter utama”, di mana petualangan paling otentik menunggu. Inilah strategi yang menunjukkan pemahaman mendalam tentang bagaimana digital native mengalami dunia.
Baca juga:
- Air Essentia New York: Strategi Pemasaran Ganas yang Dobrak Klise Kategori
- Oreo Sulap Penyeberangan Jadi Kukis: Strategi Creative Commerce yang Genius
- Program Afiliasi Sephora: Menjadikan Beauty Creator Mitra Resmi Pemasaran
Informasi ini dipersembahkan oleh Empire88
