Dalam langkah strategis terbesarnya selama lebih dari satu dekade, Domino’s Pizza Inc. mengumumkan sebuah pembaruan merek (brand refresh) yang komprehensif. Pembaruan ini tidak hanya mengubah tampilan visual rantai pizza terbesar di dunia ini, tetapi juga menghadirkan elemen audio yang sama sekali baru. Tujuannya sederhana: membuat setiap aspek merek sama “menggugah selera” (craveable) seperti apa yang ada di dalam kotak pizza mereka. Inisiatif yang disebut Domino’s Pizza Brand Refresh ini dirancang untuk menyelaraskan warisan merek dengan estetika modern, menarik generasi pencinta pizza saat ini dan masa depan.
Pembaruan yang diluncurkan pada Oktober 2025 ini terjadi di tengah periode pertumbuhan yang kuat bagi Domino’s, berbeda dengan perusahaan yang melakukan rebranding ketika sedang berjuang. Hal ini mencerminkan strategi “Hungry for MORE” perusahaan, yang bertujuan untuk mengembalikan fokus utama pada pembuatan dan pengiriman produk yang paling lezat. Alih-alih meluncurkan tagline tradisional, Domino’s menyematkan aspek craveability langsung ke dalam nama mereka melalui konsep baru yang disebut ‘cravemark’.
Apa Itu ‘Cravemark’ dan Jingle Baru Domino’s?
Elemen paling inovatif dari Domino’s Pizza Brand Refresh adalah pengenalan ‘cravemark’. Ini adalah ekspresi audio dan visual baru dari nama Domino’s yang secara sengaja menekankan dan meregangkan suara “mmm” di tengah kata “Domino’s”. Tujuannya untuk menciptakan suara yang mengingatkan pada momen menikmati makanan yang lezat.
Jingle ‘Dommmino’s’ yang Menarik
Sebagai bagian dari cravemark, Domino’s memperkenalkan sebuah jingle baru berjudul “Dommmino’s”. Jingle ini diisi suaranya oleh penyanyi-penulis lagu Shaboozey, yang dikenal dengan kemampuannya melintasi berbagai genre musik. Pemilihan Shaboozey yang memiliki suara hangat dan kaya dianggap tepat untuk menyuarakan makanan yang “menggugah selera”.
Menurut Kate Trumbull, Executive Vice President – Global Chief Marketing Officer Domino’s, “Anda benar-benar tidak bisa mengucapkan ‘Domino’s’ tanpa mengatakan ‘mmm’.” Cravemark ini bertujuan untuk menjadi pengingat yang konstan tentang fokus tanpa henti Domino’s pada produk lezat. Jingle ini akan digunakan secara luas dalam iklan TV, digital, dan berbagai materi promosi lainnya.
Perubahan Visual pada Domino’s Pizza Brand Refresh
Selain identitas audio yang baru, pembaruan ini membawa perubahan visual yang signifikan pada seluruh titik sentuh merek, mulai dari aplikasi hingga kotak pizza yang dipegang pelanggan.
Warna yang Lebih ‘Panas’ dan Font ‘Domino’s Sans’
Domino’s tetap mempertahankan skema warna ikonik merah dan biru mereka, tetapi dengan evolusi yang signifikan. Warna-warna ini diubah menjadi versi yang lebih “panas” dan dinamis. Merah dan biru yang baru ini dirancang untuk mencerminkan panasnya keju yang meleleh dan pizza yang baru keluar dari oven. Warna biru yang lebih cerah, jika disandingkan dengan merah yang tepat, dapat menciptakan getaran visual yang lebih modern dan menarik, terutama di lingkungan digital.
Sementara itu, huruf yang digunakan dalam merek juga mengalami pembaruan. Domino’s memperkenalkan font baru bernama “Domino’s Sans”. Font ini dideskripsikan sebagai lebih tebal, seperti adonan, dengan lingkaran sempurna dan setengah lingkaran yang memberikan anggukan visual yang halus pada bentuk pizza. Font yang lebih berani dan memiliki banyak kepribadian ini ditujukan untuk meningkatkan daya tarik merek secara keseluruhan dan memberikan nuansa playful.
Kemasan Kotak Pizza yang Lebih Cerah dan Premium
Kotak pizza adalah salah satu titik sentuh merek yang paling penting karena langsung berada di tangan pelanggan. Dalam Domino’s Pizza Brand Refresh, desain kemasan diperbarui agar lebih sederhana, lebih cerah, dan lebih menarik. Desain baru ini menonjolkan logo ikonik Domino’s dengan pendekatan yang dirancang agar langsung dikenali.
Yang lebih menarik, kotak untuk varian pizza premium tertentu, seperti Handmade Pan dan Parmesan Stuffed Crust, akan menampilkan nuansa yang lebih mewah. Kotak-kotak ini akan menggunakan logo Domino’s dalam warna eksklusif hitam dan emas metalik, yang memberikan kesan premium dan memanjakan.
Mengapa Domino’s Melakukan Brand Refresh Sekarang?
Domino’s telah menjadi pemimpin dalam kategori pizza selama bertahun-tahun, sering kali digambarkan sebagai “perusahaan teknologi yang menjual pizza” berkat inovasi pemesanan digital mereka. Namun, pembaruan merek ini menandakan pergeseran fokus.
Kate Trumbull menjelaskan bahwa pembaruan ini adalah tentang “terus mendorong diri untuk menjadi versi terbaik dari diri kami sendiri” dan memperkuat strategi “Hungry for MORE”. Ini adalah upaya untuk memastikan bahwa seiring dengan kemajuan teknologi mereka, kualitas dan daya tarik produk (pizza) itu sendiri tetap menjadi inti dari merek.
Dengan pembaruan ini, Domino’s menunjukkan bahwa merek besar yang sukses pun harus terus berinovasi dan menyegarkan diri untuk tetap relevan di mata konsumen, terutama generasi muda yang mendominasi pasar saat ini. Dengan warna yang lebih berani, font yang lebih “berkarakter”, dan jingle yang melekat di telinga, Domino’s Pizza Brand Refresh ini adalah tentang membakar hasrat akan pizza di setiap interaksi dengan pelanggan.
Domino’s Pizza Brand Refresh ini akan diluncurkan secara bertahap selama beberapa bulan ke depan di seluruh Amerika Serikat dan berbagai pasar internasional. Ini adalah evolusi merek, bukan revolusi, yang menjaga ikonografi Domino’s tetap utuh sambil memodernisasi elemen-elemen penting untuk masa depan.
Baca juga:
- Strategi Molson Coors PepsiCo: Merangkul Budaya Populer dengan Cepat dan Tepat
- Kemitraan CeraVe dan NBA: Strategi Social-First yang Mengubah Permainan Pemasaran
- Lunazul Tequila Perluas NBA, Kuatkan Jejak Kaki di Dunia Basket
Informasi ini dipersembahkan oleh rajabotak
