Di tengah persaingan ketat dalam industri makanan cepat saji Meksiko (Mexican fast-casual), Qdoba—merek yang dengan bangga menempati posisi nomor 2 di kategori ini—menunjukkan ambisi besar. Dengan menunjuk Jon Burke sebagai Chief Marketing Officer (CMO) barunya pada akhir September 2025, Qdoba secara tegas menyalakan lampu hijau untuk fase pertumbuhan yang jauh lebih agresif. Penunjukan ini bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi penugasan seorang pemimpin yang akan merancang Strategi CMO Qdoba untuk mengubah rantai restoran yang sudah kuat ini menjadi merek rumah tangga di seluruh Amerika Utara.
Jon Burke, yang sebelumnya menjabat sebagai Vice President of National Marketing, telah memberikan kontribusi signifikan terhadap momentum pertumbuhan Qdoba selama dua tahun terakhir. Kini, ia bertanggung jawab penuh atas seluruh aspek pemasaran, mulai dari storytelling merek, integrasi media, program loyalitas digital, hingga inovasi kuliner. Dengan lebih dari 825 restoran yang sudah beroperasi dan rencana pembangunan 600 lokasi baru dalam pipeline, keberhasilan fast-casual ini sangat bergantung pada keberhasilan Strategi CMO Qdoba di bawah kepemimpinannya.
Fokus pada Keunggulan Inti: Ciri Khas Qdoba
Salah satu pilar utama dalam Strategi CMO Qdoba yang diusung Jon Burke adalah kembali menegaskan keunikan merek dan kualitas makanan. Di pasar yang didominasi oleh penyesuaian menu, Burke meyakini bahwa kunci untuk menarik pelanggan baru adalah dengan menempatkan kualitas dan rasa di garis depan setiap komunikasi.
“Kami menempatkan makanan di garis depan—masakan yang dipanggang dengan api, bahan-bahan yang disiapkan segar, dan penawaran unik seperti guacamole dan queso gratis di setiap hidangan utama,” ujar Burke.
Fokus ini diterjemahkan melalui beberapa inisiatif utama:
- Inovasi Kuliner: Burke kini mengawasi tim inovasi kuliner. Bersamaan dengan pengangkatannya, Chef Katy Velazquez dipromosikan menjadi Vice President, Culinary Innovation, yang akan melapor langsung kepadanya. Velazquez dikenal sebagai ahli yang telah merancang Signature Eats Qdoba, termasuk Street Style Chicken Tacos. Kolaborasi ini memastikan bahwa inovasi pemasaran berjalan seiring dengan penciptaan rasa baru yang menarik, seperti Habanero Lime Steak yang baru-baru ini diperkenalkan untuk waktu terbatas.
- Keunggulan Bahan Baku: Menyoroti proses persiapan makanan yang dilakukan secara fresh di dapur, termasuk pembuatan guacamole dan salsa setiap hari, menjadi nilai jual penting. Filosofi pemberian queso (saus keju) dan guacamole gratis tanpa biaya tambahan pada setiap hidangan utama merupakan pembeda signifikan dari pesaing dan akan terus diinvestasikan sebagai bagian dari Strategi CMO Qdoba untuk mendorong penemuan oleh konsumen baru.
Mendorong Ekspansi Melalui Keterlibatan Digital
Ekspansi fisik Qdoba yang cepat memerlukan dukungan pemasaran yang cerdas untuk memastikan bahwa setiap pembukaan restoran baru disambut dengan kesadaran merek yang tinggi. Rencana pembukaan lebih dari 100 restoran per tahun adalah target ambisius, dan kanal digital adalah senjata utama untuk mencapainya.
Membangun Jaringan Nasional dan Kemitraan Digital
Strategi CMO Qdoba mencakup peningkatan kehadiran pemasaran nasional yang terintegrasi. Hal ini melibatkan pengelolaan portofolio mitra agensi, termasuk agensi media Leo dan Infinite Roar, serta agensi digital Bounteous. Dalam lanskap digital yang berkembang pesat, Burke memprioritaskan keterlibatan digital, loyalitas pelanggan, dan storytelling merek yang kohesif di berbagai platform.
- Loyalitas Tamu dan Digital: Burke memiliki pemahaman mendalam tentang industri restoran dan lanskap media digital yang bergerak cepat. Fokus pada program loyalitas digital bertujuan untuk memperdalam hubungan dengan pelanggan yang sudah ada sekaligus menarik generasi baru. Data dari program loyalitas ini akan sangat penting untuk personalisasi dan penawaran yang ditargetkan di lokasi baru.
- Kolaborasi Waralaba: Dengan adanya kesepakatan waralaba besar, termasuk perjanjian 50 restoran baru di beberapa negara bagian AS, kolaborasi yang kuat dengan para franchisee menjadi kunci. Pemasaran yang terpusat dan efektif akan mengurangi beban pemasaran di tingkat lokal dan memastikan konsistensi merek di seluruh jaringan restoran.
Peningkatan Visi dan Kepercayaan Kepemimpinan
Jon Burke membawa pengalaman berharga dari sejumlah merek restoran besar, termasuk McDonald’s, Applebee’s Grill + Bar, Del Taco, dan Jollibee Foods. Latar belakang ini memberinya pemahaman yang komprehensif tentang dinamika pasar fast-casual dan rantai makanan global.
CEO Qdoba, John Cywinski, memuji Burke atas gaya kepemimpinannya yang otentik, pengetahuannya yang mendalam tentang industri ini, dan semangatnya untuk bekerja sama dengan para franchisee. Keyakinan yang tinggi dari pimpinan perusahaan ini menunjukkan bahwa Burke tidak hanya dilihat sebagai seorang pemasar, tetapi sebagai mitra strategis yang memiliki visi yang sama untuk pertumbuhan merek.
Inti dari Strategi CMO Qdoba adalah investasi berulang dalam pembeda utamanya—rasa, kualitas, dan nilai yang ditawarkan kepada pelanggan. Dengan sinergi antara pemasaran digital yang canggih dan inovasi kuliner yang dipimpin oleh koki berbakat, Qdoba berada di jalur yang tepat untuk mengukuhkan posisinya, melampaui posisi nomor 2-nya saat ini, dan benar-benar menjadi merek Mexican fast-casual yang dominan dan dikenal secara nasional.
Baca juga:
- Target Stranger Things Musim Terakhir: Strategi Ritel Imersif dan Nostalgia 80-an
- Belanja Langsung di ChatGPT: Revolusi E-commerce Tanpa Keluar dari Obrolan
- Joint Venture Horizon Global: Jaringan Agensi AI Baru Senilai $20 Miliar
Informasi ini dipersembahkan oleh macanempire
