TikTok Andalkan AI & Pencarian untuk Gaet Pengiklan
TikTok andalkan AI, platform milik ByteDance, mengumumkan berbagai fitur baru. Termasuk solusi branding, alat otomatisasi, dan pusat pencarian bertenaga AI untuk menarik lebih banyak pengiklan.
Selama lima tahun terakhir, TikTok telah menjadi pemain besar dalam dunia pemasaran media sosial. Meskipun tengah menghadapi berbagai tantangan, proyeksi industri menunjukkan pendapatan iklan TikTok bisa meningkat 24,5% pada 2025 menjadi $32,4 miliar — selama layanannya tetap beroperasi. TikTok pun menunjukkan berbagai fitur dan inovasi, termasuk dengan andalkan AI, demi membantu para pengiklan mengembangkan bisnis mereka.
Fitur Baru: Market Scope, Brand Consideration & TikTok One
Salah satu fitur utama yang diluncurkan adalah TikTok Market Scope, platform analitik yang memberi wawasan menyeluruh tentang perilaku audiens. Selain itu, hadir pula iklan Brand Consideration yang menilai pengguna berdasarkan aktivitas seperti komentar, pencarian, hingga berbagi konten.
Di platform kreatif TikTok One, fitur baru seperti Insight Spotlight membantu pemasar memahami tren konten yang disukai pengguna dengan menggunakan data internal. Sementara fitur Content Suite memungkinkan brand mengakses dan mengubah konten buatan pengguna (user-generated content) menjadi materi iklan yang efektif. Menurut TikTok, fitur ini mampu menghasilkan hasil pencarian 40 kali lebih relevan dibanding pencarian biasa di aplikasi.
Inovasi AI Lain & Fokus pada Iklan Pencarian
TikTok juga memperkenalkan Search Center berbasis AI di TikTok Ads Manager, lengkap dengan fitur saran kata kunci dan alat kreatif untuk menyederhanakan pembelian iklan. Penggunaan pencarian di TikTok terus meningkat, dengan 25% pengguna melakukan pencarian dalam 30 detik pertama setelah membuka aplikasi, dan pertumbuhannya naik 40% dibanding tahun lalu.
Selain itu, TikTok akan memperluas penggunaan tiga alat AI lainnya—Symphony, Smart+, dan GMV Max—untuk mendukung performa kampanye, meningkatkan keamanan merek, serta menambah fleksibilitas penempatan iklan premium seperti TopView.
Baca juga:
